Sejarah Maternity Shoot

Baca Ini Juga, Blays..!

Maternity shoot adalah salah satu cara untuk mengabadikan moment kegembiraan seorang calon ibu yang tengah mengandung, untuk menyambut bayinya yang brojol kaming sun.

Seenggaknya itu kata Bang Wiki.

Singkatnya maternity shoot adalah foto kehamilan. Siapa yang hamil, difoto, jadilah maternity shoot. Entah yang moto itu suaminya, abang grab-nya, tetangga, atau bisa juga mas-mas yang emang gak kenal sama sekali, tapi emang dasarnya demen SSI binor. Pokoknya hasilnya kudu berupa foto hamil, maka jadilah itu maternity shoot!



Diliat dari sejarahnya, awal maternity shoot itu sebenernya bukan dari foto yang melibatkan emak-emak tekdunk, melainkan foto seorang joki trek-trekan bernama noto.
Noto ini sering menang kalo balapan. Sampai-sampai, rekan2 noto penasaran dimana noto ngebubut mesin motornya?! Kenapa noto sampe bisa menang terus dengan motor resingnya itu? Kenapa hingga akhirnya orang-orang menganggap bahwa noto adalah raja sirkuit trek-trekan..? Bahkan reputasinya jauh melebihi Si Bolang Anak Jalanan. Jadilah noto sebagai legenda..
Saking legendarisnya, jadilah kalo ada joki lain yang mau ngebubut motor, referensinya adalah motor noto.

Nah.. suatu hari, noto lagi libur balapan. Dia cuma santai-santai di rumahnya dengan memakai kaos kutang lawas dan celana gemes. Dibalik kaos kutang itu, perutnya yang ultra wide non 4K tampak menggelora. Udelnya yang terpapar jelas, terlihat bagai bibir yang sedang mengucap kata "Ku sayang kamu.." - tepat seperti ketika mengucap kata "Ku"-nya.

Rekan noto, yakni George (nama lengkapnya Extra George), iseng mengabadikan salah satu moment dimana noto sedang bersama motornya.
Jadilah foto itu sebagai foto "motor noto". Yakni, foto noto dengan perut gendutnya yang bernilai estetika tinggi.
Foto tersebut berhasil meraup jutaan likes ketika diunggah media sosial - hampir membuat noto berhenti balapan dan berubah profesi menjadi selebgram. Dan.. karena saking banyaknya orang yang mengagumi keriuhan perut noto di postingan instagramnya tersebut, maka dipakailah gaya tersebut untuk memotret ibu-ibu hamil. Namanya diplesetkan, bukan lagi "foto motor noto" atau "motor noto shoot", melainkan "mater nity" atau "maternity shoot".

Berikut pemaparannya dalam bentuk video :

Sekian cerita tentang awalnya maternity shoot jadi tren di kalangan mamak-mamak tekdung. Jangan percaya gitu aja.. karena kami nggak mau kalian jadi (tambah) bodo. Percayalah, kami begitu menyesatkan!