Awal Mulanya VAR

Baca Ini Juga, Blays..!


Liga champions, liga Itali, sama beberapa liga bola lainnya, udah make yang namanya VAR. Apa itu VAR?
VAR adalah singkatan dari Video Assistant Referee alias tayangan video yang ngasih kepastian sama wasit yang masih ragu buat mutusin. Mungkin si wasit sebenernya udah punya keputusan sendiri, cuman dia masih ragu mutusin. Atau nggak berani mungkin..

Ide munculnya VAR itu kalo diliat ke belakang, bukanlah dari dunia bola. VAR itu sebenernya terinspirasi dari dunia percintaan, yang mana awalnya dia dipake pertama kali oleh seorang karyawan pabrik kutang bernama Budi, yang nggak berani ngambil keputusan buat ngasih talak kepada istrinya yang bernama Vina.
Jadi, awalnya Budi ini jengah sama sikap Vina yang konon berselingkuh dengan seorang petugas penjaga penitipan helm bernama Wawan. Budi berniat mentalak Vina karena kelakukannya itu, tapi dia belum berani karena masih ragu-ragu. Antara talak atau tidak talak..? Budi merasa bimbang wijanarko! Budi ngerasa : Gak talak, kampang.. Talak, masih sayang!

Sejauh ini ia cuma mencoba menjaga jarak dari Vina. Mencoba untuk tidak berkomunikasi dulu, meskipun ia rindu. Pisah ranjang istilahnya. 80% dalam hatinya Budi sebenernya udah bertekad buat kasih talak.. tapi 20% lainnya hatinya selalu berkata "VINA AKU RINDU!"

Maka dari itu, Jaya, rekan Budi yang merupakan agen pengecer minyak wangi oplosan, berinisiatif untuk meminjamkan TV dan sebuah VCD player kepada Budi, untuk melihat kembali rekaman video kebersamaannya dengan Vina. Tujuannya untuk membuat Budi mantap memutuskan akan talak atau tidak.
Dan.. karena dalam moment pemutaran video kenangan tersebut Budi berkali-kali mengucapkan kata "VINA, AKU RINDU!", maka moment itu pun lantas disebut dengan VAR.. alias Vina Aku Rindu!

Alhasil, semakin rekaman itu dilihat, semakin Budi merasa rindu pada Vina. Hingga akhirnya, Budi memilih untuk tidak memberikan talak.

Begitulah awalnya VAR..

No comments:

Post a Comment